Jasa Penerjemah Akta Notaris

Jasa Penerjemah Akta Notaris – Dalam dunia profesional dan korporasi yang kian terhubung secara global, akta notaris menjadi dokumen krusial dalam pengurusan berbagai kebutuhan hukum dan administratif lintas negara. Ketika dokumen ini dibutuhkan di luar negeri, entah untuk urusan investasi, ekspansi bisnis, imigrasi, ataupun litigasi internasional, maka penerjemahan akta notaris menjadi langkah yang tidak bisa dihindari. Namun, tidak semua penerjemah dapat melakukannya. Dalam konteks ini, harus menggunakan penerjemah tersumpah menjadi keharusan mutlak demi menjamin legalitas dan pengakuan internasional dokumen tersebut.
Definisi Akta Notaris
Akta notaris adalah dokumen hukum yang dibuat oleh atau di hadapan notaris sebagai pejabat umum, sesuai dengan kewenangannya dan format yang ditentukan oleh hukum. Dokumen ini mencakup berbagai hal, seperti akta pendirian perusahaan, perjanjian kerja sama, pernyataan waris, hingga perjanjian jual beli properti.
Kekuatan hukum akta notaris bersifat otentik. Artinya, akta tersebut memiliki pembuktian yang sempurna di mata hukum, sepanjang tidak ada pembuktian sebaliknya melalui pengadilan. Inilah yang menjadikan akta notaris sangat bernilai tinggi dan sensitif secara hukum dan karena itu, ketika harus diterjemahkan, dibutuhkan standar tinggi dari sisi keakuratan dan legalitas.
Kebutuhan Penerjemahan
Mengapa akta notaris perlu diterjemahkan? Jawabannya beragam, tergantung konteks dan yurisdiksi hukum yang berlaku. Berikut beberapa alasan umum:
- Pendirian perusahaan di luar negeri: Investor Indonesia yang ingin membuka cabang di negara lain sering kali diminta untuk menyerahkan akta notaris yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa negara tujuan.
- Permohonan visa atau kewarganegaraan: Beberapa negara meminta bukti-bukti hukum yang diterbitkan di negara asal, seperti akta nikah, akta waris, atau dokumen properti.
- Perselisihan atau litigasi internasional: Dalam beberapa kasus hukum lintas negara, dokumen otentik dari Indonesia harus disampaikan ke pengadilan asing dalam bahasa yang dimengerti hakim.
Kebutuhan ini tidak bisa dipenuhi dengan terjemahan bebas atau oleh penerjemah biasa. Inilah mengapa harus menggunakan penerjemah tersumpah dalam konteks penerjemahan akta notaris.
Harus Menggunakan Penerjemah Tersumpah
Penerjemah tersumpah adalah individu yang telah disumpah oleh instansi resmi (di Indonesia, umumnya oleh Gubernur DKI Jakarta atau Kementerian Hukum dan HAM), dan memiliki kewenangan untuk menerjemahkan dokumen hukum yang bersifat resmi.
Mengapa ini penting? Karena hanya hasil terjemahan dari penerjemah tersumpah yang:
- Diterima oleh lembaga pemerintahan, universitas, pengadilan, dan kedutaan besar di dalam dan luar negeri.
- Diakui secara hukum sebagai dokumen sah.
- Memuat stempel dan tanda tangan resmi penerjemah yang menjadi bukti keabsahan.
Maka dari itu, dalam konteks penerjemahan akta notaris, tidak ada ruang untuk kompromi terhadap aspek legalitas. Anda harus menggunakan penerjemah tersumpah, bukan sekadar penerjemah profesional.
Legalitas dan Pengakuan Internasional
Dokumen yang telah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah akan memiliki nilai legalitas yang dapat diterima di tingkat internasional, terutama jika dilengkapi dengan legalisasi tambahan seperti:
- Apostille (untuk negara yang menjadi anggota Konvensi Den Haag 1961)
- Legalisasi dari Kementerian Hukum dan HAM
- Legalisasi dari Kementerian Luar Negeri
- Pengesahan dari Kedutaan besar negara tujuan
Langkah-langkah ini kerap menjadi bagian dari alur formal dalam keperluan ekspor dokumen hukum. Tanpa penerjemahan tersumpah, proses legalisasi ini bisa tertolak sejak awal.
Bahasa yang Sering Diminta
Beberapa bahasa yang paling sering diminta untuk penerjemahan akta notaris mencerminkan arah ekspansi bisnis dan hubungan diplomatik Indonesia. Di antaranya:
- Bahasa Inggris: Digunakan untuk tujuan internasional umum, termasuk keperluan universitas, imigrasi, dan bisnis global.
- Bahasa Belanda: Masih relevan untuk urusan hukum yang melibatkan Belanda, terutama dalam konteks perdata dan keluarga.
- Bahasa Jerman dan Prancis: Diperlukan untuk urusan studi, kerja, atau imigrasi ke negara-negara Eropa Tengah.
- Bahasa Jepang dan Mandarin: Populer di kalangan korporasi dan investor yang ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan Asia Timur.
Pemilihan bahasa ini penting untuk memastikan bahwa terjemahan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan negara atau institusi penerima dokumen.
Proses Layanan
Penerjemahan akta notaris tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut alur umum dari proses layanan:
- Konsultasi Awal: Klien berkonsultasi tentang jenis dokumen dan kebutuhan akhir (misal, negara tujuan, bahasa, legalisasi).
- Pengiriman Dokumen: Dokumen asli atau salinan legal dikirim melalui email atau langsung ke kantor penyedia jasa.
- Verifikasi Dokumen: Penerjemah akan memverifikasi keaslian dan kelengkapan dokumen. Jika diperlukan, notaris atau pihak yang mengesahkan bisa dihubungi.
- Penerjemahan: Proses penerjemahan dilakukan secara teliti, dengan memperhatikan istilah hukum dan format standar akta.
- Pemeriksaan Ulang: Proses proofreading dilakukan untuk menjamin tidak ada kesalahan fatal dalam teks hukum.
- Pengesahan dan Stempel: Setelah selesai, dokumen akan ditandatangani dan distempel resmi oleh penerjemah tersumpah.
- Pengiriman Dokumen: Dokumen dikirim kembali kepada klien, baik dalam bentuk fisik (hard copy) maupun digital (PDF bersertifikasi).
Keakuratan dan Kerahasiaan
Karena akta notaris memuat informasi penting seperti kepemilikan saham, detail waris, atau rincian kontrak, maka aspek keakuratan dan kerahasiaan menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
Kesalahan penerjemahan bisa berdampak hukum yang serius: pembatalan perjanjian, penolakan legalisasi, atau bahkan gugatan hukum.
Sementara itu, kebocoran informasi bisa menimbulkan kerugian finansial dan reputasi. Oleh karena itu, penyedia jasa penerjemah tersumpah yang profesional akan:
- Menandatangani perjanjian kerahasiaan (NDA)
- Menyimpan dokumen dengan sistem enkripsi atau pengamanan ganda
- Menghancurkan dokumen fisik dan digital setelah proyek selesai (bila diminta)
Waktu Pengerjaan
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menerjemahkan satu akta notaris?
Umumnya, waktu pengerjaan tergantung pada jumlah halaman dan kompleksitas dokumen. Namun secara umum:
- 1–3 halaman: 1–2 hari kerja
- 4–10 halaman: 3–5 hari kerja
- Lebih dari 10 halaman: 5–7 hari kerja atau lebih
Waktu tersebut bisa lebih cepat jika layanan ekspres diminta, tetapi tentu dengan tambahan biaya. Profesional disarankan untuk tidak menunda proses ini, karena waktu legalisasi tambahan (Kemenkumham, Kemenlu, kedutaan) juga bisa cukup memakan waktu.
Biaya Penerjemahan
Biaya penerjemahan akta notaris tergantung pada bahasa tujuan, jumlah halaman, dan urgensi pengerjaan. Namun secara umum, kisaran harga berada pada:
- Bahasa Inggris: Rp250.000 per halaman
- Bahasa Belanda/Jerman/Prancis: Rp400.000 per halaman
- Bahasa Mandarin/Jepang: Rp350.000 per halaman
Biaya tersebut sudah termasuk tanda tangan dan stempel penerjemah tersumpah. Namun, belum termasuk ongkos legalisasi tambahan atau pengiriman dokumen fisik.
Pilih Penyedia Jasa yang Terpercaya
Terakhir, hal yang paling penting: bagaimana Anda memilih penyedia jasa penerjemah tersumpah yang terpercaya?
Berikut beberapa indikator kredibilitas:
- Terdaftar Resmi: Cek apakah penerjemah terdaftar di daftar penerjemah tersumpah Kemenkumham atau lembaga resmi lainnya.
- Berpengalaman: Tanyakan portofolio mereka, terutama untuk akta notaris atau dokumen hukum lainnya.
- Tersedia Layanan Legalisasi: Jasa yang andal biasanya juga menyediakan paket legalisasi hingga ke tingkat kedutaan.
- Responsif dan Komunikatif: Kejelasan komunikasi awal mencerminkan profesionalisme mereka.
- Privasi Terjamin: Pastikan ada kebijakan privasi dan perlindungan data klien.
Pastikan dokumen legal Anda diterjemahkan secara akurat dan sah secara hukum. Hubungi kami sekarang untuk layanan penerjemah akta notaris profesional, tersumpah, dan terpercaya!
0 Komentar