Apa Sih Perbedaan Interpreter dan Translator?

Dipublikasikan oleh admin pada

Perbedaan interpreter & translator

Apa Sih Perbedaan Interpreter dan Translator Interpreter dan translator merupakan dua profesi yang seringkali dianggap sama, padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Keduanya berperan dalam komunikasi antar bahasa, namun dengan cara yang berbeda.

Perbedaan utama antara interpreter dan translator terletak pada media yang digunakan. Interpreter bekerja dalam bahasa lisan, sedangkan translator bekerja dalam bahasa tertulis.

Untungnya, JIMS sudah menyiapkan penjelasan atas perbedaan tersebut.

Perbedaan Interpreter dan Translator

  • Interpreter

Interpreter adalah seseorang yang menerjemahkan bahasa lisan dari satu bahasa ke bahasa lain secara langsung. Proses ini dilakukan secara simultan, artinya interpreter harus dapat mendengarkan dan menerjemahkan apa yang dikatakan pembicara dalam waktu yang bersamaan.

Interpreter biasanya bekerja di berbagai situasi, seperti konferensi, rapat bisnis, persidangan, dan wawancara. Mereka juga dapat bekerja di bidang pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial.

  • Translator

Translator adalah seseorang yang menerjemahkan bahasa tertulis dari satu bahasa ke bahasa lain. Proses ini dapat dilakukan dalam waktu yang lebih lama, karena translator dapat menggunakan berbagai sumber daya untuk membantunya menerjemahkan teks dengan akurat.

Translator biasanya bekerja di berbagai bidang, seperti penerjemahan buku, artikel, dokumen, dan website. Mereka juga dapat bekerja di bidang industri kreatif, seperti penulisan naskah film dan televisi, serta dubbing.

Interpreter dan translator pada dasarnya memiliki pekerjaan yang sama, yaitu menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain.

Dilansir dari The Balance Careers, baik itu interpreter ataupun translator harus memiliki sertifikasi yang jelas dan juga beberapa skill mendasar.

Skill yang dimaksud antara lain adalah mendengarkan secara aktif, skill komunikasi dan membaca, menulis, dan juga kebudayaan. 

Lalu, di mana letak perbedaan antara interpreter dan translator?

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan Tanggung Jawab Interpreter

Interpreter harus memiliki kemampuan memahami dan berbicara dua bahasa dengan baik. Selain itu, interpreter juga harus memiliki kemampuan untuk menangkap dan menyampaikan pesan secara akurat dan tepat waktu. Tugas utama interpreter adalah sebagai berikut:

  • Menerjemahkan percakapan secara lisan dari satu bahasa ke bahasa lain.
  • Menyediakan layanan penerjemahan untuk berbagai jenis acara, seperti konferensi, rapat, negosiasi, dan sebagainya.
  • Menerjemahkan percakapan antara dua atau lebih orang yang tidak saling mengerti bahasa masing-masing.

Interpreter juga memiliki tanggung jawab untuk:

  • Memastikan bahwa terjemahan yang disampaikannya akurat dan sesuai dengan konteks.
  • Menjaga profesionalisme dan menjaga privasi klien.
  • Mampu bekerja dalam berbagai situasi, seperti dalam rapat, acara, atau negosiasi.

Tugas dan Tanggung Jawab Translator

Translator harus memiliki kemampuan memahami dan menulis dua bahasa dengan baik. Selain itu, translator juga harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas tentang bidang yang diterjemahkan.

Tugas utama translator adalah sebagai berikut:

  • Menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.
  • Menyediakan layanan penerjemahan untuk berbagai jenis dokumen, seperti buku, artikel, website, dan sebagainya.
  • Menerjemahkan teks untuk keperluan bisnis, seperti kontrak, perjanjian, dan sebagainya.

Translator juga memiliki tanggung jawab untuk:

  • Memastikan bahwa terjemahan yang disampaikannya akurat dan sesuai dengan konteks.
  • Menjaga konsistensi gaya bahasa dan tata bahasa dalam terjemahan.
  • Mampu bekerja dalam berbagai format teks, seperti teks tertulis, teks audio, dan teks video.

Sumber Daya Yang Digunakan

Sumber daya yang digunakan translator antara lain kamus, tesaurus untuk menemukan sinonim kata, ensiklopedia untuk memahami topik tertentu, dan banyak lagi.

Jika translator dapat menggunakan kamus dan menggunakan berbagai jenis sumber daya untuk menerjemahkan, maka berbeda dengan interpreter.

Interpreter tidak menggunakan sumber daya yang sama dengan translator karena tidak memerlukan terjemahan mendetail dan dilakukan secara real time. Namun tingkat kesulitan pekerjaan interpreter cukup tinggi.

Interpreter seringkali bertindak sebagai “jembatan” antara dua pihak yang mempunyai bahasa ibu yang berbeda. 

Salah satu contoh besar yang dapat digunakan adalah PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa). 

Dilansir dari Clear Word Translations, di dalam PBB terdapat enam bahasa resmi, yaitu Inggris, Prancis, Spanyol, Mandarin, Rusia, dan Arab.

Untuk perwakilan negara yang tidak menggunakan keenam bahasa resmi, pihak PBB mengizinkan adanya interpreter yang dapat menerjemahkan ke dan dari bahasa tersebut. 

Persyaratan untuk menjadi interpreter di PBB antara lain adalah memiliki pemahaman akan isu-isu politik, HAM, ekonomi, dan masih banyak lagi. 

Nah, itu dia perbedaan interpreter dan translator yang perlu kamu ketahui.

Perlu diingat bahwa kedua profesi ini memerlukan pelatihan khusus atau setidaknya sertifikat yang menunjukkan bahwa kamu ahli dalam satu bahasa asing atau lebih.

Jika, Anda sedang mencari jasa interpreter atau translator, JIMS adalah pilihan yang tepat


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *